Thursday 18 October 2012

Aku, Kamu, Kita

Aku masih disini
Diam tak bergeming
Termangu diantara kabut pagi

Masih berharap waktu itu kembali
Padahal ia telah pergi
Pergi meninggalkan aku, kamu, kita

Ia telah pergi
Pergi dan takkan kembali
yang tersisa hanya duka yang berujung luka

Hanya ada serpihan-serpihan kenangan yang merobek jiwa
Hanya ada deraian air mata yang menenggelamkan sukma
Hanya ada simphoni hitam yang terus bersenandung mengisi relung hati

Hanya ada aku
Ya... Aku
Tanpa kamu
Tanpa KITA
Hanya aku

Hanya aku yang masih bertahandalam bayangan
Menari-nari bersama fatamorgana
Fatamorgana tentang aku, kamu, kita...

Untuk kamu yang telah bersama dia :)


Friday 6 July 2012

Little Mermaid


 
Judul: The Little Mermaid
Penulis: Hans Christian Andersen
Genre: Cerpen / Fantasi / Classic / Dongeng
Diterbitkan: 1837
Baris pertama: Jauh keluar di laut airnya sebiru kelopak bunga jagung yang terindah, dan sejelas kaca paling murni.
Ini adalah cerita asli dari The Little Mermaid, salah satu cerita favorit saya. Sebagai seorang anak, saya menonton dan membaca versi animasinya (Disney) dan menikmati keindahan dan kesedihan dari cerita tersebut.
 
Dan saya pun mencoba untuk mencari versi asli dari dongeng ini. dan setelah saya temukan dongeng ini adalah paling menyedihkan yang menceritakan tentang putri duyung kecil yang memberikan hidupnya di laut hanya untuk berkesempatan memiliki jiwa manusia agar bisa bersama cinta sejatinya, Pangeran.
Dalam versi Hans Christian Andersen, putri duyung kecil tinggal di laut dengan nenek, ayahnya, dan lima saudara perempuannya.
Mereka adalah enam gadis yang cantik, tapi yang termuda adalah yang paling cantik dari mereka semua. Kulitnya selembut kelopak mawar,  matanya sebiru dasar laut, dan dia mempunyai suara yang paling merdu diseluruh lautan tapi seperti yang lain, dia tidak punya kaki. Tubuhnya berakhir dengan ekor ikan.
Ketika dia melihat seorang Pangeran muda yang tampan, dan menyelamatkan pangeran yang tenggelam, putri duyung kecil jatuh cinta dengannya dan putri duyung kecil tidak bisa memikirkan hal lain. Dia rindu untuk memiliki kaki manusia dan hidup di pantai dengan Pangeran.
                                       
Aku merasa sedih bagaimana putri duyung rindu untuk menjadi sesuatu yang tidak mungkin. Setelah menyelamatkan Pangeran, dia sering mengunjungi pantai tepat di luar rumah Pangeran dengan harapan melihat Pangeran disana.
                                             
Setiap malam dan pagi ia kembali mengunjungi banyak tempat di mana ia meninggalkan Pangeran. Dia melihat buah di taman matang yang dipanen, dan dia melihat salju di gunung tinggi mencair, tetapi dia tidak melihat sang Pangeran, sehingga setiap kali ia pulang, ia tampak sedih. Ini adalah salah satu penghiburan baginya untuk duduk di kebun kecilnya dan memeluk patung marmer yang indah yang terlihat sangat mirip Pangeran.
                                                    
Putri duyung kecil pergi ke penyihir laut dan meminta dia untuk membuat dirinya seperti manusia. Ini bagian paling menyeramkan dari cerita. Penyihir setuju untuk memberikan putri duyung sebuah ramuan yang akan memberikannya kaki manusia, tapi untuk harganya penyihir menginginkan suara yang indah dalam pertukaran untuk ramuan tersebut.
Penyihir menceritakan putri duyung tentang perubahan dari ekor ikan ke kaki manusianya yang akan sangat menyakitkan, seperti berjalan di atas pisau. Dia juga mengatakan kepadanya bahwa jika sang pangeran tidak mencintainya sepenuhnya dan menikahinya, ia akan mati menjadi busa.
"Jika dia menikahi orang lain, hati Anda akan pecah pada pagi harinya, dan Anda akan menjadi busa laut. Untuk selamanya." kata penyihir laut itu.
                                              
Meskipun seperti ini, putri duyung tetap setuju. Penyihir laut lalu memotong lidah Putri duyung kecil dan memberikannya ramuan.
Putri duyung kecil mengambil ramuan dan menemukan Pangerannya.
                                             
Hari berlalu, pangeran sebenarnya telah mencintai putri duyung kecil, tapi pada akhirnya ia tetap menikah dengan orang lain yang menemukan pangeran terdampar dipantai waktu itu. Putri duyung kecil telah memberikan hidupnya dan keluarganya untuk pangeran dan putri duyung kecil telah menyelamatkannya dari kapal karam, namun putri duyung kecil tidak bisa menjelaskan bahwa dirinyalah yg sebenarnya menolong pangeran, sejak dia menjadi bisu.
Yang ia bisa lakukan adalah menonton upacara pernikahan pangeran dengan patah hati, mengetahui bahwa ini akan menjadi malam terakhir dalam hidupnya. Ayahnya selalu mengajarkan bahwa duyung tidak akan pergi ke surga setelah mereka mati, tidak ada kehidupan setelah kematian bagi mereka.
Kakak kakaknya muncul padanya malam itu dan memberikan satu kesempatan untuk menyelamatkan dirinya. Harga yang harus dibayar adalah, putri duyung kecil harus menikam jantung sang pangeran dengan pisau penyihir laut sampai ada tetesan darah dari pangeran yang menetes di kakinya agar bisa kembali menjadi putri duyung dan menjalani 300 tahun umurnya. 
                                                   
Tapi putri duyung kecil tidak bisa membunuh cinta sejatinya, sehingga keesokan paginya, ia menjadi menghilang menjadi busa di laut.
                                  
Tapi ketika dia meninggal, putri duyung menjadi roh, karena tindakan tanpa pamrih yang dia lakukan dengan tidak menusuk Pangeran untuk menyelamatkan dirinya sendiri, dia sekarang memiliki kesempatan untuk pergi ke surga jika dia melakukan perbuatan baik selama 300 tahun.
Bagi saya ini adalah saat paling mengharukan dalam cerita karena putri duyung tidak bisa menangis karena mereka tidak memiliki air mata. Namun setelah putri duyung kecil meninggal dan menjadi roh, ia akhirnya bisa menangis.
Putri duyung kecil mengangkat matanya ke arah matahari dan untuk pertama kalinya matanya basah dengan air mata.
Cerita Hans Christian Andersen yang indah, sedih, sekaligus menakutkan membuat saya menikmati cerita deskriptif ini, dan menemukan diri saya dengan mudah dapat membayangkan dunia bawah laut dimana putri duyung itu tinggal. Bagian dimana penyihir laut memotong lidah putri duyung kecil memang menyeramkan, saya akan berpikir anak-anak akan takut dengan itu.
Satu hal yang saya tidak senang dengan adalah bagian akhir dimana putri duyung kecil akan masuk ke surga setelah 300 tahun membantu anak-anak. Bukankah putri duyung kecil sudah merelakan dirinya sendiri demi kebahagian pangeran.
Semua dalam ceritanya ini adalah dongeng favorit saya dan saya menikmati membacanya.
Moral dari cerita ini? Mungkin kita tidak harus mencoba menjadi sesuatu yang kita anggap tidak mungkin? Atau mungkin bahwa tindakan-tindakan tanpa pamrih akan memberikan kita tempat di surga? Mungkin. Cerita ini mengajarkan kita untuk bahagia demi orang lain. 

"Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau. Namun, ketika dia hadir dalam hidupmu-di antara kita-aku pun sadar kebahagiaanku pelan pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap disisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu."

Tuesday 3 July 2012

don't know


i don't know...
don't know why it happened to me...........
don't know how to stopped it......
from the first time i see you i feel something in my heart.....
i tried to hold this feeling, i tried to find the true answer of this feeling......
and there is a magic ( i think )..............
you came to me.......
and everyday on my life was so very, very extraordinary because of you..........but.... that extraordinary day was gone............
and i don't know why........
i really get a heartache.......
i always tried to forgot you... but i can't...
cause when you're gone, the pieces of my heart are gone too.... they gone with you...
and really, i can't forgot my own heart...........
really..... 

do you believe???
do you understand????

Terjebak Nostalgia

ku takkan pernah merasa... rasakan cinta yang kau beri... ku terjebak di ruang nostalgia... semua yang kurasa kini tak berubah sejak dia pergi... maafkanlah ku hanya ingin sendiri ku disini...
-Raisa, Terjebak Nostalgia-

Terjebak Nostalgia...
hmmm....
kasus jenis ini sepertinya banyak terjadi di kalangan wanita muda...
terkadang kita terlalu terlena dengan masa lalu, sampai-sampai kita tak mau beranjak ke masa depan... padahal belum tentu masa lalu itu emang suatu hal yang pantas untuk kita ratapi terus-terusan

satu-satunya obat buat yg kaya gini ya cum MOVE ON!!!!
kalo elu bilang "gue udah coba, tapi gue gagal move on"... itu ILUSI.... karna kalo elu bersungguh-sungguh, move on akan menjadi suatu hal yang amat sangat mudah layaknya air yg mengalir dengan sendirinya, tanpa bantuan apapun air akan mengalir. cuma tinggal gimana kitanya aja sih, kita bener-bener NIAT atau nggak. okay, mungkin NIAT udah tapi ngejalaninnya itu...

GIMANA LU MAU MOVE ON KALO TIAP KETEMU SI DOI LU MASIH MIKIR YANG ANEH-ANEH???

INGET YAH KITA YANG NGENDALIIN PIKIRAN DAN PERASAAN, BUKAN PIKIRAN DAN PERASAAN YANG NGENDALIIN KITA!

GIRLS, LU BISA KOK DENGAN ATAUPUN TANPA DIA....

The only thing you must do is setting up your mind that he's not the one....

Tuhan itu gapernah tidur, dia tau dan punya yang terbaik untuk kita. Mungkin ga dikasih sekarang, tapi kedepannya? siapa yang tau? ;)

So, enjoy your live without past. Just make past as a theacher to learn you how to live better in the future.... hihihiii

Its All About G.A.L.A.U

well guys jaman sekarang kayanya kata galau itu udah jadi suatu kata yang melekat banget di kalangan anak muda... entah itu galau karna status yang tak kunjung jelas, mantan yang tak kunjung kembali, cinta yang tak kunjung sampai, nilai yang tak kunjung memuaskan, ulangan dan remed yang bertumpuk, dan lain lain....

apapun penyebabnya intinya yah intinya, galau tuh udah kaya makanan kita sehari-hari....

i just wanna ask to you "what makes you very very galau"

_To Be Continued_